JAKARTA, iNews.id – Muhammadiyah berencana menggelar muktamar di Kota Surakarta alias Solo, Jawa Tengah, pada 2020. Saat ini sejumlah persiapan mulai dilakukan oleh berbagai pihak untuk menyambut perhelatan akbar lima tahunan organisasi Islam itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berjanji memberikan bantuan rumah susun (rusun) untuk memfasilitasi muktamirin alias para peserta Muktamar Muhammadiyah 2020. Selepas muktamar, rusun tersebut bisa juga digunakan untuk memfasilitasi para kader Muhammadiyah dalam berdakwah.
“Saya ingin menjawab mengenai rusun. Tadi sebetulnya di ruangan, Pak Rektor (Rektor Uhamka Suyatno), Pak Ketua Umum (Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir), sudah sampaikan bahwa nanti di Solo akan ada muktamar di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta. Saya sampaikan, saya sanggupi, tahun ini akan kita kerjakan,” kata Jokowi di acara Penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H di Universitas Muhammadiyah Profesor Dr Hamka (Uhamka), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
Jokowi memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal langsung mengecek lokasi pembangunan rusun tersebut di Solo. Bahkan, kata dia, pemerintah menargetkan pembangunan rusun rampung dalam tahun ini juga.
“Yang lain kalau ada hal penting bisa disampaikan Prof Muhadjir (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy),” ucap kepala negara.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan dukungannya atas rencana PP Muhammadiyah membuka fakultas kedokteran di Uhamka. Menurut presiden, kehadiran fakultas tersebut dibutuhkan untuk mencetak dokter-dokter baru dan memenuhi kebutuhan profesi dokter yang ada di seluruh Indonesia.
sumber: www.inews.id